Perkembangan Sains dan Teknologi

Sains dan teknologi adalah aspek kehidupan yang paling peka terhadap perkembangan. Sebagai contoh pada tahun 60-an komputer pertama ditemukan dengan teknologi tabung vacumm dan hanya digunakan untuk menghitung. Namun, dalam kurun waktu kurang dari 50 tahun komputer tersebut menggunkan teknologi prosessor dan dapat melakukan segala pekerjaan dalam waktu yang relatif singkat.

Perkembangan teknologi tidak lepas dari perkembangan sains.Perkembangan teknologi didasari oleh perkembangan sains (ilmu pengetahuan). Dengan sains hal-hal baru ditemukan dan menjadi dasar atau teori dalam perkembangan teknologi. Maka, dari itu perkembangan sains dan teknologi merupakan suatu aspek kehidupan yang berkaitan.

Perkembangan sains dan teknologi didorong oleh sifat manusia yang tidak pernah puas dan selalu ingin mengembangkan apa yang ia temukan menjadi lebih berguna (lebih baik). Dengan perkembangan teknologi menyebabkan pekerjaan manusia menjadi lebih mudah. Contohnya ketika malam hari manusia tidak lagi kerepotan menyalakan obor karena sudah ditemukan lampu.

Namun, perkembangan sains dan teknologi di Indonesia jauh tertinggal dengan negara-negara lain. Untuk itu sebagai generasi muda harus mampu megejar ketertinggalan dengan negara lain. Ada beberapa cara untuk mengejar ketertinggalan tersebut yaitu:

1. Memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia.
2. Meningkatkan kemampuan penguasaan teknologi multi media.
3. Membangun sarana dan prasarana untuk perkembangan sains yang memadai.
4. Memperluas jaringan internet diseluruh wilayah Indonesia.
5. Memberi dukungan penuh terhadap perkembangan sains di dalam negri.

Namun, jika usaha tersebut dilaksanakan tanpa dukungan penuh dari masyarakat maka hasilnya akan sia-sia. Untuk itu perlu dukungan dari masyarat agar perkembangan sains dan teknologi Indonesia tidak tertinggal terlalu jauh. Ada beberapa faktor yang mendorong perkembangan sains dan teknologi yaitu:

1. Keinginan manusia yang tidak pernah puas.
2. Keingintahuan manusia menemukan sesuatu yang baru dan bermanfaat untuk kehidupannya.
3. Usaha bertahan hidup manusia di lingkungannya.
4. Bersaing dengan negara lain dalam hal sains dan teknologi.
5. Usaha untuk menyelesaikan hambatan dalam pekerjaannya.

Selain itu perkembangan sains dan teknologi juga membawa dampak positif dan negatif.
Dampak positif yaitu:

1. Mendorong Globalisasi.
2. Meningkatkan persaingan antar negara.
3. Mendorong peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
4. Mempermudah akses mendapatkan informasi.
5. Membantu pekerjaan manusia.

Dampak negatif yaitu:

1. Menyebabkan seseorang malas.
2. Sarana pratik kejahatan.
3. Menyebabkan terjadi PHK karena modernisasi.
4. Dapat mengurangi nilai hasil belajar siswa.

Setelah diuraikan mengenai perkembangan sains dan teknologi di atas. Kesimpulannya adalah perkembangan sains dan teknologi adalah perkembangan aspek kehidupan yang saling berkesinambungan. Maka, untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dengan negara lain. Diperlukan upaya-upaya yang membutuhkan dukungan penuh dari masyarakat. Namun, perlu diingat perkembangan sains dan teknologi juga membawa dampak negatif. Untuk itu perlu kita harus dapat membedakan hal-hal yang positif untuk di kerjakan dan hal negatif untuk ditinggalkan.